DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Medan memecat Bobby Nasution. Kebijakan diambil usai Wali Kota Medan itu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Dia (Bobby Nasution) dinyatakan tidak lagi sebagai kader PDI Perjuangan karena sudah tidak mengindahkan instruksi dari DPP PDI Perjuangan," ujar Bendahara DPC PDIP Medan Boydo Panjaitan.
Bobby dianggap terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh partai politik lain.
"Ketika dia mau mendukung pasangan lain selain yang diusung PDI Perjuangan, dia berarti tidak lagi menjadi kader," lanjut Boydo.
Selain itu, Bobby diberikan waktu mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan hingga 6 November 2023. Namun, hingga tenggat waktu yang diberikan, Bobby tak kunjung mengembalikan.
