15 December 2023 20:37
Janji menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu mengemuka kembali di tengah kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Salah satu yang diungkap capres nomor urut 1, Anies Baswedan adalah tidak adanya kejelasan kasus kematian pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Anies Baswedan sempat mengundang ayah Harun Al Rasyid dalam debat capres di KPU. Harun merupakan anak 15 tahun pendukung Prabowo Subianto yang meninggal saat memprotes hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Ayah dari almarhum Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin menyambut baik undangan dari Anies Baswedan. Menurutnya, undangan tersebut seakan menjadi titik terang pada kasus meninggalnya Harus yang tak kunjung jelas.
"Saya senang dengan diundangnya saya ke tempat debat di KPU itu. Saya selama lima tahun ini berjuang untuk mencari keadilan, namun tidak ada respons yang mendapat kejelasan," kata Didin Wahyudin di Primetime News Metro TV, Jumat 15 Desember 2023.
"Alhamdulillah kasus ini akan terungkap kembali setelah Pak Anies mengajak saya ke debat di KPU," imbuhnya.
Sebelumnya, Anies menyebut kematian Harun sampai hari ini tidak ada kejelasan. Dia bertanya kepada publik apakah situasi ini akan diteruskan.
“Kami dedikasikan diri kami untuk berkomitmen sampai bawah, kami tegakkan hukum bagi siapa saja,” tegas Anies di KPU, Selasa, 12 Desember 2023.
Anies menuturkan komitmen itu tidak akan memandang bulu. Termasuk, bagi aparatur sipil negara, TNI, hingga Polri.