Melihat Kesiapan RI Jadi Tuan Rumah Konser Taylor Swift

2 May 2024 16:05

Kesepakatan eksklusif konser Taylor Swift dengan Singapura banyak dikritik negara-negara tetangganya. Namun ini mengisyaratkan satu hal bahwa konser Taylor Swift membawa untung besar untuk ekonomi negara yang menyelenggarakan. Alasannya The Swifties.

Menurut riset QuestionPro, konser The Eras Tour Taylor Swift di Amerika Serikat saja bisa beri kontribusi ekonomi sebesar US$5 miliar alias setara PDB 50 negara.

Nilai ekonomi ini memotivasi negara-negara saling berlomba-lomba membangun infrastruktur untuk menjadi tuan rumah event skala internasional, termasuk Indonesia. Hal ini diamini oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berambisi Indonesia saat hadiri forum di PBB New York.

Indonesia dengan populasi nomor empat terbesar di dunia menjadi target pasar yang cuan bagi para musisi internasional untuk datang dan juga tampil. Meski telah ada infrastruktur yang bisa menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah, namun berbagai aksi protes dan penolakan dari kelompok konservatif kerap menjadi sorotan.
 

Baca juga: 14 Kepala Negara Dijadwalkan Hadir di WWF Ke-10 Bali

Menanggapi ini Sandiaga Uno menyebut pentingnya upaya membangun narasi dan citra Indonesia yang ramah dan terbuka untuk event internasional.

Menjadi tuan rumah event dan konser berskala internasional tak hanya punya kontribusi positif terhadap ekonomi dalam jangka pendek, namun juga jangka panjang untuk pariwisata secara keseluruhan. 

Data Badan Pusat Statistik menyebut pada 2019 pariwisata punya kontribusi 4,65% terhadap PDB Indonesia

Indonesia masih berambisi jadi tuan rumah berbagai event internasional. Saat ini Indonesia tengah bersiap-siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus pada 3 September mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)