Aktivis Kemanusiaan Sebut Tak Ada Tempat Aman di Gaza

17 October 2023 23:01

Aktivis Kemanusiaan Muhammad Husein menyebut tidak ada tempat aman di Jalur Gaza, Palestina. Tercatat, sebanyak 80 warga sipil di Khan Younis, Gaza terbunuh dalam serangan udara, Selasa, 17 Oktober 2023. 

"Sejauh ini warga Gaza masih terus menanti apakah benar operasi darat ini akan berlangsung, namun ini bukan ancaman pertama tahun 2014 ketika Gaza sedang dibombardir juga pihak Israel melakukan ancaman serupa namun operasi tersebut gagal," ujar Muhammad Husein dalam program Primetime News, Metro TV.

Muhammad Husein mengungkap sejauh ini serangan-serangan Israel ke Jalur Gaza menargetkan rumah-rumah warga sipil. Pihak Amerika Serikat dan Mesir juga melakukan perundingan untuk mengevakuasi warga asing. 

"Pihak Mesir berusaha agar bantuan kemanusiaannya bisa diberikan akses masuk ke Jalur Gaza, namun tidak ada wacana warga Gaza untuk dievakuasi ke perbatasan ," ungkapnya.

Pihak Israel mengultimatum warga Gaza yang ada di utara untuk mengosongkan wilayah mereka menuju ke selatan. Sebab, wilayah utara akan dijadikan pintu masuk serangan darat.

Sebelumnya, Israel terus membombardir Gaza dari udara tanpa henti. Serangan udara Israel menewaskan puluhan warga di wilayah selatan Gaza.

Saking banyaknya korban jiwa, serta hancurnya masjid dan fasilitas publik lainnya membuat warga Khan Younis ,Gaza terpaksa menunaikan salat jenazah di halaman rumah sakit sebelum jenazah korban serangan Israel ini dimakamkan.

Serangan Israel menewaskan hampir tiga ribu warga Gaza dan melukai hampir 10 ribu orang. Total korban diduga akan terus bertambah karena masih banyak yang terjebak puing-puing di tengah sulitnya evakuasi karena keterbatasan alat akibat blokade Israel.
 
Sementara itu, warga Khan Younis hanya bisa memandangi tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan udara Israel. Seorang warga mengatakan ada empat orang dalam satu keluarga yang tewas akibat serangan Israel pada Selasa pagi, 17 Oktober 2023. 

Seluruh permukiman warga luluh lantak dan diduga masih banyak korban yang terjebak puing-puing reruntuhan akibat bombardir Israel. Pemimpin Hamas dan Menteri Kesehatan Palestina melaporkan hari ini ada tiga orang yang tewas di Khan Younis. Korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Nasser.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)