Strategi Mengatasi Macet Kota Tangerang oleh Ahmad-Bonnie

13 November 2024 01:05

Debat pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang digelar pada Selasa, 12 November 2024. Calon wakil wali kota nomor urut 1 Fadhlin melempar pertanyaan kepada calon nomor urut 2 Mohamad Bonnie Mufidjar mengenai siasat mengatasi kemacetan di Kota Tangerang.

"Ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan terkait dengan pengelolaan trayek di dalam Kota Tangerang, dan membangun konektivitas dengan daerah sekitar khususnya Daerah Khusus Jakarta," ucap Bonnie.

Bonnie menyebut tata Kota Tangerang beubah dari residensial menjadi industri. Hal ini yang mendasari gagasannya untuk mengevaluasi trayek transportasi daerah.
 

Baca: Faldo-Fadhlin Lakukan Pendekatan Kolaboratif terkait Pembangunan Rumah Ibadah di Tangerang

"Pertama kita harus melakukan evaluasi terhadap trik yang ada karena tata Kota Tangerang ini sudah berubah residensial dengan industri sudah berubah makanya perlu ada evaluasi terhadap  izin trayek untuk transportasi dalam daerah," ucapnya.

Ia juga menyebut perlu adanya konektivitas Kota Tangerang dengan daerah sekitarnya seperti Tangerang Selatan dan Jakarta.

"Yang kedua adalah dengan daerah sekitar Kota Tangerang Selatan yang mempunyai tempat pertumbuhan yang baru. Maka dari itu ada dua kita yang akan kita wujudkan dan kita yakinkan kerja sama dengan pemerintah daerah sekitar dan kemudian meyakinkan pemerintah pusat," kata Bonnie.

"MRT dari Kota ke Lebak Bulus yang akan dilanjutkan ke Tangsel. Ini kita minta untuk dilanjutkan ke kota Tangerang, ke PIK, dan ke Kota lagi. Kedua adalah
bus Tendean-Ciledug yang selama ini turun di batas Kota Tangerang kita minta dilanjutkan sampai ke Terminal Poris Plawad Indah dan ini akan jauh mengurangi kemacetan di Kota Tangerang," jelasnya.

Bonnie juga menyebut pentingnya kecerdasan buatan untuk pengaturan lalu lintas di Kota Tangerang lebih efisien.

"Yang ketiga adalah digitalisasi pemanfaatan artificial intelligence supaya kemudian pengaturan lalu lintas di dalam daerah bisa lebih efektif dan efisien," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)