Hamas dan Fatah Bersatu, Langkah Maju Mendorong Persatuan Bangsa Palestina

27 July 2024 16:26

Dua faksi utama kelompok kemerdekaan Palestina, Hamas dan Fatah, sepakat membentuk pemerintah rekonsiliasi atas Gaza. Peristiwa bersejarah ini dimediasi oleh Tiongkok pada Selasa 23 Juli lalu.

Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzook mengumumkan Hamas dan Fatah menandatangani deklarasi pembentukan pemerintahan 'rekonsiliasi nasional sementara' sementara untuk Tepi Barat dan Gaza.

Namun sebenarnya Hamas dan Fatah sudah lama melakukan peningatan. Bahkan sayap-sayap gerakan perlawanan keduanya telah lama bekerja sama dalam melawan pasukan Zionis, baik di Gaza maupun Tepi Barat.

Rekonsiliasi ini disebut sebagai mimpi buruk bagi Zionis Israel. Di mana pada waktu yang sama tengah mencari dukungan kongres Amerika di Washington DC.
 

Baca Juga: Hamas-Fatah Sepakat Kerja Sama dalam Pemerintahan Gaza Pascaperang, Israel Mengecam

Diketahui Fatah dan Hamas memiliki perbedaan cara dalam meraih kemerdekaan. Hamas lebih mengedepankan gerakan perlawanan dan menuntut hak seluruh warga Palestina untuk kembali ke Tanah Airnya yang direbut Zionis. Sedangkan Fatah lebih kompromis dengan Israel.

Perbedaan bermula ketika Fatah dan PLO bersedia berunding dan mengakui eksistensi negara Zionis Israel. Fatah bahkan menjadi perpanjangan tangan Israel dalam menekan perjuangan gerakan kemerdekaan Palestina termasuk, Hamas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)