Masyarakat Kristiani Indonesia di Ibu Kota Amerika Serikat (AS) dan sekitarnya pada awal Desember kemarin mengadakan perayaan natal bersama. Meski diadakan secara sederhana, namun perayaan kali ini terasa meriah bagi mereka yang datang dan menjadi kesempatan bersilaturahmi.
Perayaan natal bersama untuk warga diaspora Indonesia di Ibu Kota AS dan sekitarnya diadakan di Gereja Episkopal Saint Luke di Bethesda, negara bagian Maryland tak jauh dari Washington DC.
Tema perayaan tahun ini adalah ‘Marilah Sekarang kita pergi ke Betlehem. Tema yang disepakati organisasi keagamaan Kristiani di tanah air yaitu Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia atau PGI mewakili umat Kristen Protestan dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), mewakili umat Katolik.
“Jadi gereja melalui PGI dan KWI mengajak semuanya untuk memaknai natal di tengah kebiasaan hidup kita yang sepertinya biasa-biasa saja, keluarga kita yang biasa, tempat kerja kita yang begitu-begitu saja, tetapi kita juga bisa menemukan sukacita, menemukan Yesus juga di tengah-tengah itu,” tutur Pastor Keluarga Katolik Indonesia di Washington DC Dionisius Aditya dikutip dari
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 15 Desember 2024.
Tema tahun ini juga mengangkat keberadaan kota kelahiran Yesus Kristus Betlehem, di tepi barat yang telah setahun lebih berada dalam situasi
konflik.
“Kita sebagai umat Kristian yang ada di Washington DC kita terus berdoa supaya perdamaian itu bisa dinyatakan di sana. Diawali lagi, dimulai lagi ketika tema ini pesan ini diangkat tidak ada yang kebetulan dilihat dari 2000 tahun yang lalu kurang lebih bahwa damai itu dimulai dari sana,” tutur Pendeta Indonesian Christian Fellowship Church Robinson Tulenan.
Natal bersama menjadi kesempatan melakukan perayaan lintas denominasi mengingat kegiatan keagamaan sehari-hari biasanya lebih banyak terpusat di gereja masing-masing.
Streaming