Presiden Prabowo Gelar Ratas Persiapan Nataru

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas terkait persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Presiden meminta jajarannya memastikan kesiapan libur Nataru untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
 
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan seluruh kementerian/ lembaga (K/L) yang bertanggung jawab pada kelancaran mobilitas masyarakat pada libur Nataru harus menyempurnakan persiapan agar masyarakat Kristiani dan Katolik dapat beribadah dengan nyaman.
 
“Presiden Prabowo menyampaikan dan menekankan kepada kita semua agar masing-masing kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan Nataru terutama juga di antaranya untuk meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman,” tutur AHY seperti dikutip dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 16 Desember 2024.
 

Baca: PLN Sebar 2.490 Tempat Pengecasan Kendaraan Listrik Selama Nataru

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan satuan termasuk personil Polri yang di-backup oleh personel TNI untuk mengamankan berbagai lokasi seperti rumah ibadah dan rute-rute perjalanan yang digunakan oleh masyarakat luas.
 
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melaporkan bahwa berbagai moda transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api telah dipersiapkan sarana dan prasarana pendukungnya. Diperkirakan 110 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas baik antar daerah maupun di dalam provinsi yang sama.
 
AHY menyebut pemerintaha akan terus mengawal titik-titik rawan kemacetan melalui command center. Khususnya, potensi titik-titik kemacetan di rute klasik.
 
“Ini juga akan terus kita kawal, kita monitor melalui command center posko yang digelar di berbagai titik yang memiliki kerawanan atau kerentanan terhadap situasi yang membuat traffic itu perlu dikontrol lebih baik lagi karena nanti diprediksi ada beberapa titik kemacetan misalnya karena memang itu rute klasik yang memang harus dipersiapkan tetapi juga di samping itu kita juga mengantisipasi jika  dampak cuaca yang kurang baik,” kata AHY.