Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan atraksi ruang publik berskala besar bertajuk Jakarta Water Fountain 2025. Pertunjukan spektakuler di Lapangan Banteng ini menampilkan air mancur menari yang berpadu harmonis dengan cahaya laser, proyeksi visual, dan musik modern. Diselenggarakan selama dua malam berturut-turut, 13-14 Desember 2025, acara ini menjadi pilihan hiburan malam yang ramah keluarga dan inklusif.
Atraksi ini merupakan wujud inovasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dalam menghadirkan pengalaman rekreasi kreatif. Pertunjukan ini dirancang untuk meningkatkan daya tarik Jakarta menjelang akhir tahun dan menyajikan hiburan publik yang aman serta mudah diakses.
Teknologi yang digunakan menampilkan gerakan air yang sinkron dengan musik tematik dan pencahayaan dinamis. Penggunaan teknologi laser dan projective lighting menciptakan visual yang impresif, menjadikan setiap sesi pertunjukan tampil berbeda dan berkelas. Konsep inovatif ini menjadi pembeda utama Jakarta Water Fountain 2025 dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.
Dukung Program Kota Global dan Taman 24 Jam
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta Lucky Wulandari, menjelaskan konsep acara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Jakarta Fountain ini memang dikemas berbeda dari yang sebelumnya bahwa ini sejalan dengan program gubernur dan wakil gubernur, yaitu taman-taman yang buka 24 jam. Dan yang berbeda adalah menghadirkan kegiatan malam hari yang meriah dan ramah keluarga," ujar Lucky Wulandari, dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Minggu, 14 Desember 2025.
Lucky Wulandari menambahkan bahwa acara ini juga bertujuan memberitahu publik tentang posisi Jakarta sebagai kota global dengan menyelenggarakan event-event yang tidak hanya bertaraf nasional, tetapi juga bertaraf internasional. Event ini merupakan inovasi
Pemprov DKI Jakarta dengan menghidupkan ruang-ruang terbuka, khususnya di malam hari.
Acara ini juga mendukung program aktivasi
Taman Kota 24 jam, menghidupkan kembali Lapangan Banteng sebagai
landmark bersejarah yang kini bertransformasi menjadi ruang interaksi sosial dan hiburan modern di malam hari.
Respon positif pengunjung dan pemberdayaan UMKM
Selain pertunjukan
air mancur, kemeriahan acara juga diisi panggung hiburan musisi lokal, aktivitas keluarga interaktif, serta area UMKM yang menghadirkan kuliner dan produk kreatif binaan Jakarta. Seluruh rangkaian berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 22.00.
Konsep acara ini mendapat respons positif dari pengunjung. Salah seorang pengunjung bernama Fitri menyatakan, "Bagus,
lighting-nya juga bagus, acaranya juga keren-keren banget. Harus diadain rutin acara kayak gini. Apalagi juga pasti banyak anak-anak muda yang mau datang,"
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Seluruh aspek teknis telah dipersiapkan matang, mulai dari pengamanan, pengaturan arus pengunjung, hingga kesiapan fasilitas kesehatan dan layanan informasi.
Jakarta Water Fountain 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan unggulan yang memperkaya kalender pariwisata daerah sekaligus menegaskan posisi Jakarta sebagai kota global dengan aktivitas malam yang kreatif, ramah keluarga, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal.
(Aulia Rahmani Hanifa)