Syarat dari Puan Maharani Agar Koalisi Besar Terwujud

Meski menyambut positif, PDI Perjuangan ternyata tak mau terburu-buru untuk langsung terlibat bersama Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya membentuk koalisi besar. Pembicaraan soal pembentukan koalisi besar menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum masuk soal calon pemimpin.

Dalam konteks wacana, pembentukan koalisi besar sepertinya bukan pepesan kosong. Ketua Umum Golkar Airlanga Hartarto mengatakan saat ini pembentukan rumah koalisi besar sudah pada tahap pondasi. Artinya secara prinsip, lima partai politik yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PKB, PPP dan PAN sepakat untuk mewujudkan koalisi besar.

Di mata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, koalisi besar terdengar manis secara ide, namun ada tantangan lain yang mesti mereka hadapi yakni bagaimana menyamakan visi dan cita-cita dari koalisi tersebut.

"Jadi, ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi/misi yang sama untuk Indonesia,"

Apa yang disampaikan Puan Maharani itu tak jauh beda dengan Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, yang sudah lebih dulu merespons ide koalisi besar sejak diaungkan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Bambang pun ragu koalisi besar bisa terbentuk.

Namun yang pasti koalisi besar bakal mempersulit penentuan capres cawapres untuk diusung di pilpres 2024. Hal itu setidaknya berkaca dari koalisi Gerindra dan PKB yang sejauh ini belum sepakat soal capres-cawapres, padahal koalisi mereka hanya terdiri dari dua partai politik.