Upaya Indonesia Hindari Sanksi FIFA

Indonesia sedang berupaya agar terhindar dari sanksi FIFA. Presiden Joko Widodo memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk segera berkomunikasi dengan FIFA. 

"Itu yang harus dilakukan Jokowi, karena itu anak-anak muda, hatinya sedang patah, mereka belum terlalu make sure untuk menerima kenyataan pahit," kata pengamat sepak bola Anton Sanjoyo dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Anton, para pemain Timnas Indonesia U-20 harus terus diberi semangat dan jangan mematahkan semangat mereka. Sebab, perjalanan mereka masih panjang.

"Untuk menjadi pemain Timnas, jalannya masih panjang dan saya yakin mereka akan berprestasi," ujar Anton. 

Anton yakin Indonesia akan kembali meraih kejayaan. Paling tidak di level Asia Tenggara. Ia menyebut sanksi dari FIFA masih bisa dinegosiasikan karena FIFA hanya menjalankan peraturan organisasi. 

"Indonesia sebagai host tidak terlalu salah," ungkap Anton. 

Pemerintah telah menyiapkan dengan serius gelaran Piala Dunia U-20 2023. Hal itu dibuktikan dengan adanya delegasi FIFA yang beberapa kali datang memeriksa kesiapan stadion dan berkomunikasi dengan panitia lokal.

"Masalahnya ada sentimen-sentimen yang sangat tidak disukai oleh FIFA, inilah yang menjadi pencetus dibatalkannya drawing bahkan sampai dibatalkannya Indonesia sebagai host," pungkas Anton. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menemui pemain Timnas Indonesia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jokowi memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain Timnas U-20 yang tengah dirundung kekecewaan karena batal berlaga di Piala Dunia U-20.