Kompolnas menyebut polisi tak secara khusus disiapkan untuk menjadi pengamanan pertandingan bola. Justru, seharusnya panitia pelaksana (panpel) laga Arema FC melakukan sosialisasi penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.
"Ketentuan FIFA itu ketentuan khusus untuk pertandingan. Sekarang yang harus didalami apakah betul sosialisasi itu ke semua anggota Polri? Apakah sebelum pertandingan panpel menjelaskan ada edukasi, ada penjelasan?," kata Anggota Kompolnas, Albertus Wahyu Rudhanto.
Pasalnya, Albertus tegaskan bahwa Kapolres Malang berada di luar stadion saat tragedi Kanjuruhan dan tidak memerintahkan menembak gas air mata. Menurut Albertus, ada tindakan di luar kendali Kapolres Malang di dalam stadion saat tragedi Kanjuruhan.