Nurbaiti, seorang guru SDN Rawa Badak Selatan 11 Jakarta Utara mencari tiga muridnya yang hilang akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang. Ia pun mendatangi sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan korban sejak Sabtu (4/3/2023) pagi.
Nurbaiti menyebut, rumah muridnya tersebut dekat dengan lokasi kebakaran dan ia mendapatkan info pada Sabtu (4/3/2023) pagi, bahwa muridnya tersebut hilang.
Meski ada satu siswa yang ditemukan. Namun, Nurbaiti belum mendapatkan kabar dimana salah satu muridnya itu dirawat.
"Saya sudah keliling, ke PMI, Gedung Golkar juga tidak ada," ujar Nurbaiti.
Sebelumnya, Kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) pukul 20.00 WIB. Kobaran api membuat warga panik lantaran lokasi kebakaran terjadi dekat dengan permukiman padat penduduk.
Awal mula terjadi saat warga mencium bau bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat, sebelum akhirnya ada ledakan yang terdengar dan muncul api hingga asap membumbung tinggi. Kebakaran pun berhasil dipadamkan, Sabtu (4/3/2023) pukul 02.00 WIB usai 250 petugas pemadam kebakaran dan 52 mobil Damkar dikerahkan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran pipa BBM, namun hal itu masih akan dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak berwenang. Hingga berita ini ditayangkan, menurut data sementara sebanyak 15 orang tewas akibat kebakaran ini.
Dari 15 orang tewas, tiga di antaranya diketahui anak-anak. Korban saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi agar segera diserahkan ke pihak keluarga. Sementara untuk korban luka-luka terdiri dari 46 orang dewasa dan tiga anak-anak.