20 April 2023 10:20
Fenomena alam gerhana matahari hibrida akan terjadi, Kamis (20/4/2023). Berdasarkan data astronomis, gerhana matahari hibrida akan nampak jelas di wilayah Indonesia bagian timur yakni, Maluku, Papua, hingga Papua Barat.
Fenomena langka ini juga akan nampak sebagian di kawasan Indonesia barat, dan kemungkinan besar tidak terlihat untuk sebagian wilayah utara Provinsi Aceh.
Di wilayah Maluku, gerhana matahari total puncaknya terjadi sekitar pukul 13.21 WIT, dan di wilayah Papua akan terjadi pukul 13.59 WIT.
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, gerhana matahari sebagian secara penuh dapat disaksikan puncaknya pada pukul 10.45 WIB.
Tim pemantau gerhana matahari dari lembaga falaqiah PWNU DKI Jakarta sudah melakukan proses pemantauan gerhana matahari sejak pukul 09.26 WIB. Proses pemantauan dihitung melalui secara langsung dan juga secara teknis yang dibagi dari tiga waktu yakni, pukul 09.26 WIB, dan puncaknya 10.45 WIB, diakhiri pukul 12.00 WIB.
Masyarakat diimbau untuk tidak melihat proses gerhana matahari menggunakan kontak mata secara langsung, dan harus menggunakan alat bantu, seperti filter kamera, atau kacamata khusus.
Dinamakan gerhana matahari hibrida, karena gerhana matahari ini terjadi satu hingga dua abad sekali, hasil kombinasi gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.
Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak umat muslim melaksanakan salat gerhana matahari atau salah khusuf sesuai tuntutan syariat.