NEWSTICKER

Produksi Migas Q1/2022 di Bawah Target, Ini Penjelasan SKK Migas

N/A • 28 April 2022 22:02

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi melaporkan melakukan lifting minyak selama Januari-Maret 2022 rata-rata mencapai 611,7 ribu barel per hari (bph). Hasil ini lebih rendah dari target APBN sebesar 703 ribu bph. Demikian juga dengan lifting gas yang rata-rata sebesar Rp5,32 miliar standar dengan kaki kubik perhari dari target Rp5,8 miliar standar kaki kubik per hari. 

Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto, menyebut penghentian produksi tidak terencana pada sejumlah lapangan migas yang merupakan SKK migas terbesar baik produksi minyak maupun gas yang membuat kinerja hulu migas belum optimal. 

"Dampak dari pandemi 2021, jadi kita lost disana sekitar 20 ribu bph, kemudian mostly juga berdampak dari unplanned shutdown," Urai Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto pada saat konferensi pers Kinerja SKK Migas Kuartal I-2022.

Sejumlah strategi disiapkan SKK migas untuk menggenjot produksi migas yang belum mencapai target, diantaranya menambah pengeboran dan mempercepat proyek yang tengah berjalan. SKK migas menargetkan pengeboran 790 sumur pada 2022 dan lebih dari 800 sumur untuk 2023 mendatang. 
(Joshua Londah)

Tag