Business and Investment Summit 2023 Fokus pada Sentralitas ASEAN

ASEAN Business Advisory Council-ASEAN BAC menyelenggarakan Business and Investment Summit 2023. Gelaran tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 3 dan 4 September 2023. 

Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk membahas kebijakan yang bisa merangsang pertumbuhan sektor bisnis guna kemajuan perekonomian nasional dan regional ASEAN.

Adapun topik yang menjadi pembahasan dalam hari pertama mulai dari transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan dan fasilitas perdagangan serta investasi.

Menurut  Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, pembahasan Business and Investment Forum ini fokus pada sentralitas ASEAN. Pemerintah, swasta dan pemangku kepentingan lainnya membahas langkah strategis apa saja yang perlu diaplikasikan, guna memajukan perekonomian regional.

Namun pembahasan tidak menitikberatkan pada bisnis besar, tetapi memperhatikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai kontributor pertumbuhan ekonomi regional.

Sementara Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan perdagangan di regional ASEAN kini sudah bebas hambatan. Hal ini dipengaruhi oleh perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau perjanjian perdagangan bebas negara ASEAN.

Ia menyebut pertumbuhan perdagangan hampir 20%, terutama dengan Malaysia dan Thailand. Ia berharap setidaknya dalam satu hingga dua tahun ke depan ASEAN mampu mengintegrasikan perdagangan sehingga nilai perdagangan regional naik secara signifikan.

Sementara itu Ketua ASEAN, Arsjad Rasjid mengatakan dengan tujuan ASEAN "Epicentrum of Growth" sejalan dengan potensi investasi yang masuk ke regional. Arsjad mengatakan hingga 2045 mendatang, ASEAN berpotensi meraup foreign direct investment hingga USD20 triliun.

Sebelumnya kepemimpinan ASEAN BAC 2023 diharapkan bisa memperkuat kerja sama di kawasan ASEAN, sehingga ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, politik dan sosial budaya.