17 July 2023 21:08
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie menyebut revolusi mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo hampir tidak berjalan, bahkan dilupakan. Ia juga menilai bahwa revolusi mental hanya sebuah slogan.
"Revolusi mental hanya slogan saja," kata Effendy Choirie dalam program Primetime News, Metro TV, Senin, 17 Juli 202.
Revolusi mental merupakan salah satu alasan Partai NasDem mendukung Joko Widodo dua kali sebagai Presiden RI. Sebab, revolusi mental yang digaungkan Joko Widodo dengan visi dan misi Partai NasDem mempunyai kesamaan.
"Ketika kita mendukung Jokowi, selain ada faktor-faktor lain, tentu saja faktor substansi, prinsip yang paling mendasar karena kesamaan visi, pandang, keinginan bersama," ujar politikus Partai NasDem itu.
Effendy Choirie menuturkan bahwa revolusi mental itu tidak pernah tercermin dalam pemerintah Jokowi. Pemerintahan Jokowi dinilai lebih mementingkan kepentingan keluarga dan kelompoknya, bukan kepentingan rakyat.
Sementara, Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio melihat Jokowi fokus pada dua hal selama menjabat sebagai Presiden RI, yakni infrastruktur dan pembangian bantuan sosial. Dua hal itulah yang membuat tingkat kesukaan pada Presiden Jokowi sangat tinggi.
"Revolusi mental adalah salah satu yang kita harapkan dari Presiden Jokowi," kata Hendri.
Menurut Hendri, revolusi mental yang digaungkan Jokowi tampaknya terlupakan. Bahkan, ia juga menilai revolusi mental hanya sebatas slogan.