Kesimpulan Penyebab Kematian Brigadir Setyo Dianggap Prematur

23 September 2023 19:51

Jakarta: Kesimpulan penyebab kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya, prematur. Terlalu dini menyebut kasus ini murni kelalaian.

"Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab apa ini bunuh diri, dibunuh, atau kelalaian," kata analis kepolisian yang juga mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji, dalam Program Metro Hari Ini, Sabtu 23 September 2023.

Menurut Susno, kematian Brigpol Setyo perlu diusut lebih dalam agar kesimpulannya objektif. Kesimpulan murni kelalaian terlalu menyederhanakan masalah. Sebab, sebelum ditunjuk menjadi ajudan, Brigpol Setyo harus lulus tes kemahiran senjata dan tes psikologi.

"Dikatakan kelalaian dalam membersihkan, berarti dia tidak ahli membersihkan senjata api. Maka akan menimbulkan pertanyaan lagi, kenapa dia bisa lolos jadi pengawal pribadi?" ujar Susno

Psikolog forensik Reza Indragiri sependapat dengan Susno. Menurut Reza, kesimpulan penyebab kematian Brigpol Setyo Herlambang terlalu cepat, kurang dari 24 jam. "Menjadi pertanyaan, mengapa Polda Kaltara dalam waktu sedemikian singkat membangun spekulasi bahwa ini kecelakaan," ungkap Reza. 

Reza juga menyoroti penemuan jenazah Brigpol Setyo Herlambang pada pukul 13.10 WIT. Itu waktu tugas. "Apa penjelasan (penemuan jenazah) pada hari kerja, jam kerja, yang bersangkutan tidak berada di tempat kerja seharusnya?" lanjut Reza. 

Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tak bernyawa, Jumat 22 September 2023. Sekitar pukul 13.10 WIT. Jenazah Brigpol Setyo Herlambang telah diberangkatkan ke kampung halaman di Kendal, Jawa Tengah. Sebelum dimakamkan jenazah akan diautopsi di RS Bhayangkara, Semarang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)