Fact Check: Bencana Asap Datang Kembali, Salah Siapa?

Pencemaraan udara yang terjadi ternyata tidak hanya dihadapi oleh warga di Jabodetabek. Kualitas udara yang buruk juga terjadi di Kalimantan dan juga Sumatra yang saat ini kembali menghadapi bencana kabut asap.

Lagi-lagi bencana tersebut datang bersamaan dengan kemarau panjang yang saat ini terjadi di Indonesia. Menurut data terakhir, terdapat 119 titik panas di Kalimantan dan 121 titik panas di sumatra. 

Salah satu dampak utama yang terjadi karena adanya kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan serta kualitas udara yang memburuk di sejumlah daerah. 

Di Kalimantan dan Sumatra sudah terdapat laporan bahwa masyarakat sangat dirugikan dengan adanya kabut asap sebagai akibat dari kebakaran hutan dan lahan. 

Sementara di jambi tercatat ada kenaikan jumlah penderita Infeksi saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan jumlah 7.717 orang. Sementara itu, jarak pandang di sejumlah kota hanya berjarak 10 meter, pengendara bermotor harus berkali-kali membunyikan klakson dan menyalakan lampu serta berjalan pelan. 

Tidak hanya itu, jika kabut asap melanda maka akan berdampak juga pada aktivitas sosial seperti sekolah, rumah sakit dan perkantoran.