31 July 2023 11:29
Ada kisah menarik di balik penyelenggaraan haji 2023 yang mengusung tema 'Haji Ramah Lansia'. Ada para petugas yang sepenuh hati mengawal pelaksanaan safari wukuf jemaah lansia.
Mereka mengurus para jemaah dari sebelum dan pada saat proses wukuf di Arafah. Layaknya memperlakukan orang tua mereka sendiri.
Penugasan kali ini menjadi tidak biasa bagi Dokter Leksmana Arry dan Perawat Rudyanto. Keduanya untuk pertama kali menjadi petugas pada penyelenggaraan haji tahun ini. Tugas perdana yang begitu membekas.
Dokter Leksmana, Rudyanto dan 54 tim medis yang tergabung dalam Petugas Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH) diamanahi mengawal proses safari wukuf jemaah haji lanjut usia (lansia) dan berkebutuhan khusus. Mereka dengan kondisi yang sangat membutuhkan perhatian dan tidak sanggup untuk wukuf sendiri.
Jelang wukuf, petugas mengurus semua kebutuhan jemaah dari hal yang paling dasar, seperti memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengajak mereka berbincang.
Selama enam hari jelang wukuf di Arafah, para petugas melayani duyufurrahman atau tamu Allah ini dengan sepenuh hati. Total ada 129 jemaah lansia dan disabilitas yang disafari wukufkan dan tinggal di lima hotel di empat wilayah di Makkah. Bagi para Jemaah, perhatian para petugas terhadap mereka sungguh berarti.
Tak hanya mengurus fisik Jemaah, para petugas juga menyiapkan mereka untuk siap menunaikan puncak ibadah haji.
Bagi para petugas, ini bukan sekedar perjalanan haji biasa. Meski tidak bisa melaksanakan prosesi terpenting dalam ibadah haji, mereka yakin sentuhan dan ketulusan mengurus para jemaah lansia dan disabiltas untuk bersafari wukuf adalah jalan mereka menggapai esensi berhaji.
Streaming