Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus gagal ginjal akut sudah mencapai 90 kasus. Sebanyak 49% di antaranya meninggal dunia.
"Secara umum di Jakarta, kasus gagal ginjal akut dari Januari tercatat sebayak 90 kasus. Sebanyak 49% di antaranya meninggal dunia. Kemudian, pasien yang menjalani perawatan saat ini sebanyak 29 orang. Pasien yang telah sembuh sebanyak 15 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti usai rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Widyantuti menambahkan, keseluruhan pasien yang dirawat di Jakarta tidak tinggal di Jakarta. Dari total yang menjalani perawatan, hanya 56% warga Jakarta. Sementara, warga Jawa Barat sebanyak 20% serta 12% warga Banten dan luar Jabodetabek.
Pemprov sejauh ini mengikuti arahan dari Kemenkes mengenai pembatasan obat cair untuk anak. Dinkes juga telah berkoordinasi dengan semua organisasi profesi termasuk dengan asosiasi apoteker dan apotek untuk memberikan info dan pendalaman.