16 December 2025 00:13
Setiap tanggal 12 Desember, Indonesia memperingati Hari Bhakti Transmigrasi. Momen tersebut adalah penanda pelaksanaan transmigrasi pertama kali di Indonesia pada 1950.
Pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 tahun ini, Kementerian Transmigrasi menegaskan perubahan paradigma besar-besaran dalam pelaksanaan program transmigrasi di Indonesia. Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryagara, menyatakan bahwa fokus transmigrasi kini tak lagi sekadar distribusi penduduk, melainkan penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Dalam wawancara khusus di Primetime News Metro TV, Iftitah menjelaskan bahwa konsep transmigrasi lama mengacu pada UU No. 3 Tahun 1972 yang fokus memecahkan masalah kepadatan penduduk sudah tidak relevan. Transformasi saat ini mengacu pada pemerataan pembangunan yang inklusif dan pemanfaatan bonus demografi.
"Kita tidak lagi fokus menyebar-nyebarkan orang dari Jawa ke luar Jawa. Fokusnya adalah bagaimana memanfaatkan lahan, memberdayakan manusia, dan menggunakan teknologi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di garis depan pembangunan Indonesia," ujar Iftitah.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Transmigrasi meluncurkan lima program unggulan yang disebut 5T, yaitu: