BI Sulut Cetak Wirausaha Lewat Program PATUA dan WANUA

Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara terus memberdayakan UMKM di wilayah Sulawesi Utara. Upaya ini mendorong pelaku UMKM untuk bertransformasi dan naik kelas, khususnya menuju tiga arah utama, yakni UMKM Go Digital, UMKM Go Export, dan UMKM Hijau. 

Dukungan dirancang agar UMKm mampu bersaing, memanfaatkan teknologi, serta mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. 

Sektor UMKM di Sulawesi Utara terus menunjukkan perkembangan yang positif. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya sektor pariwisata turut mendorong lahirnya berbagai usaha baru. 

Tercatat, saat ini terdapat sekitar 390.000 UMKM aktif beroperasi di Sulawesi Utara. Namun meski bertumbuh, para pelaku usaha masih mengalami beragam tantangan, dalam pengembangan usaha mereka, mulai dari kualitas produk, kapasitas produksi, digitalisasi, hingga pembiayaan.
 

Baca juga: Pameran UMKM Bantu Lebih Banyak Pelaku Usaha Naik Kelas

Untuk menjawab berbagai tantangan yang mengemuka, Bank Indonesia menghadirkan program Wirausaha Unggulan Sulawesi Utara (WANUA). Program ini mengkurasi UMKM yang membutuhkan kapasitas dan memberikan pendampingan, mulai dari proses produksi hingga kesiapan pameran.

“Wirausaha Unggulan Sulawesi Utara, biasanya kita akan melakukan ini, jadi kita undang melalui dinas-dinas yang ada di kabupaten kira-kira WANUA mana yang butuh bantuan dari kami, itu nanti kita kurasi yang memenuhi syarat,” kata Kepala KPW BI Provinsi Sulawesi Utara, Joko Supratikto, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 27 November 2025. 

Salah satu UMKM binaan BI dalam program WANUA, Zabay Collaction mengaku, pendampingan BI membuat manajemen usaha mereka lebih terarah mulai dari pengelolaan keuangan, hingga pemasaran. Pembinaan BI membantu mereka menemukan fokus usaha dari yang semula menjual berbagai oleh-oleh Sulawesi Utara, kini menjadi lebih konsisten pada produk kain. 

“Kami lebih terarah, kalau dengan BI itu kami lebih terarah, lebih fokus, dan merasakan manfaatnya. Kalau tidak didampingi kami tidak tahu arah kami kemana, terus kami tidak tahu manage finansial seperti apa, pemasaran juga kami enggak tahu,” ucap Owner Zabay Collection, Mariani Montu.

Seluruh program pembinaan ini menjadi bagian dari upaya BI khususnya di Sulawesi Utara, untuk terus memperkuat ekonomi daerah melalui pengembangan UMKM dan sektor pertanian. Dengan berbagai program pembinaan ini, BI terus mendorong UMKM dan petani di daerah untuk semakin kuat dan mampu menjadi penggerak ekonomi.