Tebing Tinggi Masih Terendam Banjir, 2.700 KK Terdampak

28 November 2025 18:13

Banjir masih menggenangi Kota Tebing Tinggi pada Jumat, 28 November 2025, menyebabkan ratusan toko tutup dan akses jalan utama terputus. Bencana ini telah terjadi sejak Kamis, 27 November 2025, pagi, dan tersebar di 20 kelurahan di lima kecamatan.

Banjir disebabkan oleh meluapnya dua sungai besar yang ada di kota tersebut, yaitu Sungai Pahang dan Sungai Bahilang. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 2.700 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di seluruh Kota Tebing Tinggi.

Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah mendirikan sejumlah tenda pengungsian dan membagikan logistik berupa makanan siap saji. Salah satu lokasi pengungsian yang didirikan berada di Kecamatan Rambutan, tepatnya di Kelurahan Sri Padang.
 

Baca juga: Banjir Rendam 11 Kecamatan di Serdang Bedagai, 2.000 KK Terdampak

Kelurahan Sri Padang telah menyalurkan sekitar 1.500 makanan siap saji dari dapur umum kepada para korban yang terdampak banjir. Terkait infrastruktur, pemadaman listrik hanya terjadi di lokasi yang terendam banjir, sementara akses listrik dan komunikasi di lokasi lain masih lancar.

Akses jalan yang tidak dapat dilalui termasuk Jalan Sudirman. Selain itu, Jalan Sisingamangaraja yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Kota Pematang Siantar juga tidak dapat dilalui karena genangan air yang terlalu tinggi.

Aktivitas warga sangat terganggu, dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah meliburkan anak-anak sekolah karena banyak gedung sekolah yang terendam banjir. Kendaraan roda empat diimbau untuk mengambil jalur melalui Pematang Siantar untuk menghindari kemacetan.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)