Zein Zahiratul Fauziyyah • 13 December 2025 08:32
Jakarta: Cinta manusia terhadap kucing tidak hanya terlihat dari rumah-rumah pribadi atau akun media sosial pecinta hewan, tetapi juga tercermin dari bagaimana sebuah kota memperlakukan, melindungi, dan menyediakan ruang bagi kucing untuk hidup dengan aman. Di berbagai belahan dunia, ada sejumlah kota yang mendapat julukan sebagai “surga bagi kucing” karena budaya, fasilitas, dan perhatian warganya terhadap hewan berbulu ini.
Berikut adalah lima kota yang paling dikenal sebagai tempat terbaik bagi kucing, lengkap dengan alasan mengapa mereka mendapatkan reputasi tersebut.
1. Istanbul, Turkiye – Kota Ribuan Kucing Jalanan yang Dilindungi
Istanbul sering disebut sebagai “
City of Cats”, julukan yang bukan sekadar hiperbola. Ribuan
kucing liar hidup bebas di kota ini dan diperlakukan sebagai warga tidak resmi. Warga menyediakan makanan, air, selimut, hingga rumah-rumahan kecil di trotoar. Pemerintah juga mendukung program perawatan dan sterilisasi. Status kucing di Istanbul bukan hanya hewan jalanan. Mereka dianggap bagian dari identitas budaya kota, dan bahkan menjadi ikon wisata global.
2. Aoshima, Jepang – Pulau dengan Populasi Kucing Melebihi Manusianya
Aoshima, sebuah pulau kecil di Prefektur Ehime, dikenal sebagai salah satu “
Cat Island” paling populer di Jepang. Jumlah kucing di sini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah manusia. Para
kucing bebas berkeliaran, dilindungi, dan menjadi daya tarik wisata. Para pengunjung datang membawa makanan, sementara warga setempat menjaga agar populasi tetap sehat dan terkontrol. Pulau ini menjadi bukti bagaimana komunitas kecil dapat hidup harmonis bersama kucing.
3. Rome, Italia – Kucing sebagai Penjaga Situs Sejarah
Roma memiliki hubungan panjang dengan
kucing. Hewan ini dilindungi oleh undang-undang sebagai “patrimonio della città” atau bagian dari warisan kota. Salah satu tempat paling terkenal adalah sanctuary di Largo di Torre Argentina, di mana ratusan kucing tinggal di antara reruntuhan kuil kuno. Para relawan merawat, memandikan, dan memberikan layanan medis kepada kucing setiap hari. Turis bahkan menjadikan sanctuary ini sebagai salah satu destinasi wajib saat berkunjung.
4. Kuching, Malaysia – Kota Bernama ‘Kucing’ yang Serius Merawat Kucing
Nama kota ini saja sudah menjadi identitas. Kuching memiliki berbagai monumen berbentuk
kucing, serta Museum Kucing yang menampilkan sejarah dan budaya kucing dari berbagai negara. Pemerintah daerah aktif melakukan edukasi penyelamatan hewan, menyediakan fasilitas kesehatan hewan, serta mendukung komunitas pecinta kucing. Atmosfer kota yang ramah dan penuh simbol kucing membuatnya dikenal luas sebagai kota paling “
feline-friendly” di Asia Tenggara.
5. Houtong, Taiwan – Bekas Desa Tambang yang Disulap Menjadi Kota Wisata Kucing
Dulu merupakan desa tambang yang sepi, Houtong kini menjadi kampung wisata bertema
kucing yang terkenal di dunia. Warga membuat area bermain kucing, jembatan penyeberangan khusus kucing untuk menghindari jalan raya, ruang makan khusus, hingga poster edukasi di seluruh area. Infrastruktur wisata yang dibangun tidak hanya untuk manusia, tapi juga memastikan kenyamanan kucing yang hidup di sana. Transformasi Houtong menjadi contoh sukses revitalisasi desa melalui kesejahteraan hewan.
Sobat MTVN Lens, kelima kota ini menunjukkan bahwa komitmen terhadap kesejahteraan hewan bisa menjadi identitas yang kuat, bahkan daya tarik wisata dunia. Dari tebing-tebing Istanbul hingga gang-gang kecil di Houtong, cara mereka memperlakukan kucing menggambarkan nilai kemanusiaan dan budaya yang mereka jaga.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.