Cuaca Ekstrem Robohkan Rumah Makan di Pesisir Bangkalan Madura

Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyebabkan kerusakan material serius. Sebuah rumah makan di area pesisir di Kecamatan Labang, dilaporkan ambruk ke laut setelah diterjang angin kencang dan hujan deras.

Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan M. Zainul Qomar, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak pengelola rumah makan telah mengambil langkah antisipasi dengan melarang pengunjung memasuki area dermaga sejak cuaca mulai memburuk.

"Cuaca dan angin yang begitu kencang telah merobohkan sebagian besar bangunan dermaga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar M. Zainul Qomar, dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV, Selasa, 23 Desember 2025.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di kawasan perairan. Peringatan difokuskan pada gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.
 

Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi Ibnu Haryo, menyebut ketinggian gelombang di wilayah tersebut berkisar antara 1,25 meter hingga 2,5 meter atau masuk dalam kategori sedang. Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga tiga hari ke depan.

"Kami mengimbau agar para nelayan dan wisatawan yang berlibur di pesisir selatan tetap waspada. Untuk wisatawan, jaga keselamatan dan hindari berenang terlalu jauh ke tengah laut," jelas Ibnu Haryo.

BMKG menilai kondisi gelombang tinggi berbahaya bagi kapal nelayan berukuran kecil hingga sedang, serta bagi wisatawan yang beraktivitas di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.

(Aulia Rahmani Hanifa)