Inflasi Tahunan Sebesar 2,13% pada Juli 2024

2 August 2024 17:30

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia mengalami inflasi sebesar 2,13 persen pada Juli 2024 secara tahunan (year on year). Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,88 pada Juli 2023 menjadi 106,09 pada Juli 2024.

Inflasi tahunan didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 3,66 persen. Kelompok tersebut memberikan andil sebesar 1,04 persen terhadap inflasi umum.

Komoditas dengan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah beras dan sigaret kretek mesin yang masing-masing memberikan andil inflasi 0,47 persen dan 0,12 persen.
 

Baca: Ekonomi RI Alami Deflasi Lebih Dalam pada Juli 2024

Selain itu, komoditas lain yang juga memberikan andil inflasi cukup besar adalah cabai rawit (0,09 persen), gula pasir (0,06 persen), kopi bubuk (0,05 persen), serta cabai merah, sigaret kretek tangan, dan sigaret putih mesin (masing-masing 0,04 persen).

Sedangkan komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi cukup signifikan adalah emas perhiasan dengan andil 0,27 persen.

Di sisi lain, ekonomi Indonesia mengalami deflasi pada Juli 2024 sebesar 0,18 persen secara bulanan.

Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,28 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)