Willy Haryono, Gervin Nathaniel Purba • 9 December 2023 16:48
Washington: Resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza telah diveto oleh Amerika Serikat pada Jumat, 8 Desember 2023. Padahal, resolusi itu didukung oleh hampir semua anggota DK PBB dan banyak negara lainnya.
Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengkritik Dewan Keamanan PBB setelah pemungutan suara karena kegagalan mengutuk pembantaian oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober di wilayah Israel. Saat itu, Hamas membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 lainnya.
Wood juga mengkritik Dewan Keamanan PBB karena tidak mengakui hak Israel untuk membela diri.
Ia mengatakan resolusi tersebut "berbeda dari kenyataan" dan "tidak akan membawa kemajuan di lapangan." Wood menyatakan bahwa menghentikan aksi militer Israel akan memungkinkan Hamas untuk terus memerintah Gaza dan "hanya akan menanam benih untuk perang berikutnya."
Wood menyerang para pendukung resolusi, mengkritik mereka terburu-buru mewujudkannya serta tidak mengubah seruan gencatan senjata tanpa syarat.
"Oleh karena itu, meski Amerika Serikat mendukung perdamaian yang langgeng, di mana baik Israel maupun Palestina dapat hidup dalam damai dan aman, kami tidak mendukung seruan untuk segera melakukan gencatan senjata," kata Wood, seperti dikutip dari laman TOI, Sabtu, 9 Desember 2023.