Ahmad Syaikhu Janji Wujudkan Demokrasi ala BJ Habibie

Bakal calon gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu berjanji akan mewujudkan demokrasi ala Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Demokrasi yang tidak hanya sekedar mewujudkan kebebasan di tengah masyarakat, tetapi juga harus ada kedisiplinan. 

"Apa yang terjadi kalau demokrasi ini diberikan kebebasan tanpa ada kedisiplinan? Pasti akan muncul adalah anarkisme yang penting bebas sebebas-bebasnyanya. Tapi sebaliknya ketika demokrasi ini, dia disiplin tetapi enggak diberikan kebebasan, maka demokrasi ini akan cenderung pada otoritarianisme, dia di-press, dipaksa dan sebagainya," kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Kamis, 29 Agustus 2024. 

"Saya kira apa yang pernah dimunculkan wacana-wacana dan diimplementasikan oleh Prof BJ Habibie, saya kira ini yang akan menjadi spirit bagi saya dan Kang Ilham untuk mewujudkannya dalam skala Jawa Barat," sambungnya. 

Syaikhu akan mewujudkan Jawa Barat ke depannya dengan pepatah Jawa Barat yakni silih asah, silih asih, dan silih asuh. Pepatah ini disebut sebagai motivasi untuk membangun Jawa Barat.

"Kita ingin Jawa Barat yang silih asah, kita ingin Jawa Barat yang silih asih, kita ingin Jawa Barat yang silih asuh," ucapnya. 
 

Baca juga: PPP Resmi Dukung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar

Selain itu, Syaikhu juga mengajak anak-anak, putra-putri, dan berbagai elemen masyarakat di Jawa Barat untuk bersinergi dan berkolaborasi. Hal itu demi mewujudkan Jawa Barat yang silih asah, silih asih, dan silih asih. 

"Alhamdulillah ini yang kemudian harus kita wujudkan bagaimana kita saling asah, saling asih, saling asuh ini dalam sebuah kebersamaan di antara partai-partai pengusung. Alhamdulillah ada PKS, NasDem, dan PPP. Tentu kita ingin agar ke depan partai-partai pengusung ini, dari mulai Jawa Barat Insyaallah semuanya akan bisa lolos parliamentary threshold, itu kita berjuang bersama-sama" ungkapnya. 

Presiden PKS itu juga melihat potensi besar yang ada di diri putra BJ Habibie, yakni Ilham Habibie. Apalagi, Ilham menurunkan gen dari seorang BJ Habibie. 

"Oleh karena itu kita akan optimalkan, perankan beliau bukan hanya sebagai ban serep, tetapi InshaAllah kita akan perankan beliau dalam peran yang strategis," pungkasnya.