Isu Gaza Bayangi Konvensi Partai Demokrat

Demo mewakili berbagai kelompok, menandai Konvensi Nasional Partai Demokrat (Democratic National Convention) di Chicago, Illinois, meski relatif jauh dari tempat berlangsungnya Konvensi di United Center, yang mendapat penjagaan berlapis. Kelompok demonstran terbesar adalah berbagai kelompok Pro Palestina.

Slogan 'Abandon Biden' (tinggalkan Biden) yang tadi diusung para demonstran beralih menjadi 'Abandon Harris' dengan mundurnya Presiden Joe Biden dari pencalonan, digantikan Wakil Presiden Kamala Harris.

Pendapat serupa juga diungkapkan di dalam arena konvensi. "Perbedaan Harris hanya simpatinya. Namun secara politik Ia tak berbeda dari Biden," ungkap anggota delegasi Wisconsin, Roman Fritz.

Tapi delegasi lain menolak pembatasan bantuan ke Israel.

Survei belakangan menunjukkan merosotnya dukungan bagi ofensif militer Israel, di antara warga Amerika Serikat. Survei Gallup menunjukkan bila pada awal perang Israel vs Hamas, 50% responden mendukung serangan balasan Israel. Maka pada pertengahan 2024, hanya 42% yang mendukung.

Jika kita melihat hasil survei terbaru yang dirilis pada pertengahan Agustus oleh Gen Forward dan The University of Chicago, mayoritas kaum muda di Amerika Serikat mendukung gencatan senjata di Gaza, meski dukungan ini bervariasi tergantung dari afiliasi politik responden. Gencatan senjata ini didukung sekitar 63% pemilih muda Partai Demokrat dan sekitar separuh dari pemilih muda Partai Republik.
 

Baca juga: Kamala Harris Resmi Jadi Capres AS dari Partai Demokrat

Pada saat yang sama dalam skala prioritas, mayoritas responden tidak melihat isu Gaza sebagai isu yang menentukan, dibandingkan dengan isu domestik seperti inflasi dan juga imigrasi.

Sebagian tokoh Partai Demokrat mendesak pemimpin Amerika Serikat mendengarkan aspirasi arus bawah termasuk Andre Carson, anggota DPR Amerika Serikat mewakili Indiana, yang juga seorang Muslim.

"Blok pemilih Muslim sangat besar. Blok pemilih Arab besar dan berperan. Parpol perlu mendengarkan mereka, jangan dikucilkan atau mengumbar janji, lalu ingkar janji begitu terpilih," ucap Andre.

Banyak pemilih Muslim dan Arab terkonsentrasi di negara bagian penentu, termasuk Michigan dan Minnesota.