1,4 Juta Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan Pangan

15 March 2024 15:49

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama BUMN Holding Pangan ID Food memulai penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting di 2024. Kick off penyaluran bantuan tahap pertama ini dilakukan di Bekasi, Jawa Barat.
 
Program yang bertujuan untuk menekan angka stunting dan mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi di Indonesia tersebut akan disalurkan kepada 1.446.089 Keluarga Rawan Stunting (KRS) di tujuh provinsi di seluruh Indonesia.

"Dengan dimulainya kembali penyaluran bantuan pangan daging ayam dan telur ayam pada 2024 pada hari ini, kita berharap akan membawa manfaat besar bagi semua pihak khususnya masyarakat tertarget penurunan stunting," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo, dikutip dari siaran pers, Jumat, 15 Maret 2024.
 
Sementara itu, Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan menyampaikan di tahun ini pihaknya kembali dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan penanganan stunting berupa paket telur ayam dan daging ayam. "Sebelumnya, di 2023 kami sudah menyalurkan bantuan pangan tersebut sebanyak dua tahap," ujar dia.
 
Untuk penyaluran perdana dimulai di Jawa Barat kepada 1.435 KRS, yang disalurkan secara serentak di wilayah Kota Bekasi sebanyak 469 KRS, Kota Cimahi 466 KRS, dan Kota Depok 500 KRS. Jawa Barat dipilih sebagai lokasi kick off, karena memiliki jumlah penerima terbanyak dengan 403.285 KRS.
 
"Kita mulai hari ini dengan melaksanakan penyaluran di Kantor Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Lokasi ini dijadikan tempat untuk memulai (kick off) penyaluran bantuan pangan stunting tahun 2024. Selanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan di enam provinsi lainnya seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur," jelas dia.
 

Baca Juga:

Makan Gratis Memang Agak Laen!

 
Frans menuturkan, secara keseluruhan penyaluran dilakukan di tujuh provinsi dengan total penerima 1.446.089 KRS, di mana untuk Sumatera Utara terdapat 136.738 KRS, Jawa Barat 403.285 KRS, Jawa Tengah 345.514 KRS, Jawa Timur 374.197 KRS, Banten 92.654 KRS, Nusa Tenggara Timur 73.068 KRS, dan Sulawesi Barat 20.633 KRS.  
 
"Tahun ini, dalam pelaksanaannya ID Food kembali melibatkan perusahaan member of ID Food, yakni PT Berdikari, PT PPI, PT Rajawali Nusindo sebagai penyedia produk telur dan daging ayam, serta PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter. Kita juga masih berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia (Persero)," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)