Pengukuran Rute Woman Half Marathon Jakarta Penuhi Standar Internasional

Ajang olahraga lari khusus perempuan Woman Half Marathon (WHM) 2024 bakal dihelat untuk pertama kalinya pada 28 April datang di Jakarta. Berbagai persiapan pun telah dilakukan salah satunya adalah pengukuran rute untuk peserta lari. Pengukuran rute dilakukan pada Rabu 27 Maret malam di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Event yang diselenggarakan oleh PT Media Dunia Olahraga ini terdaftar dalam federasi atletik dunia World Athletics sehingga masuk ke dalam agenda lomba dunia dan mengikuti standar internasional.

Race Director PT Media Dunia Olahraga Rina, Tambunan menyebut dalam pengukuran rute kali ini berbagai aspek teknis dilakukan. Salah satunya adalah penentuan titik nol. Selain menentukan titik nol, panitia penyelenggara juga berupaya untuk melakukan sterilisasi jalan pada 28 April mendatang agar para peserta lari bisa nyaman. 

Pihaknya juga mendatangkan tenaga ahli khusus dari World Athletics untuk melakukan pengukuran rute. Hal ini dilakukan agar WHM Jakarta dapat memenuhi standar internasional dan diakui dunia.

Route Measurer World Athletic, Fung mengatakan bahwa pengukuran rute lari tidak main-main dengan mengacu pada standar dari badan atletik dunia. Hal tersebut dilakukan agar Woman Half Marathon 2024 bisa memenuhi banyak persyaratan yang sudah ditentukan. Lebih lanjut Fung mengatakan bahwa mereka menggunakan standar prosedur dan metode standar yang memang sudah ditentukan.

Adapun WHM Jakarta diharapkan dapat menjadi wadah untuk merayakan dan mendukung para pelari perempuan. Nantinya sekitar 5 ribu peserta dari 22 negara akan meramaikan event ini pada 28 April mendatang.

Lebih dari sekedar perlombaan, WHM Jakarta didedikasikan untuk merangkul dan merayakan para pelari perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang. Tidak hanya itu pihak penyelenggara berkomitmen menciptakan sebuah komunitas olahraga yang menghubungkan sesama pelari perempuan untuk saling mendukung. 

Adapun dipilihnya Taman Mini Indonesia Indah sebagai lokasi woman maraton adalah untuk mengenalkan keragaman dan kekayaan budaya Tanah Air kepada masyarakat internasional. TMII dengan wajah baru bisa memberikan pengalaman yang menarik untuk para peserta dengan memberikan rasa aman dan nyaman dalam berlari.

Dengan rute memutari area TMII dengan ragam anjungan daerah dari Sabang hingga Merauke, para pelari diharapkan bisa mengenal lebih dekat Indonesia.