Dugaan Pengungsi Rohingya Miliki KTP Indonesia

Tim pengawasan orang asing Polres Belu, NTT, baru-baru ini mengamankan 8 pengungsi asal Rohingya yang membawa KTP palsu di Desa Takirin. 

Kejadian tersebut beredar dalam video amatir di media sosial, di mana ke-8 pengungsi tersebut menggunakan KTP palsu yang dibuat di Kota Medan, Sumut. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution pun mengingatkan kepada aparatur Pemko Medan untuk tidak memperjual belikan data kependudukan untuk kepentingan apapun, dan aparat Pemko Medan yang terlibat akan dijatuhi hukuman berat.

 Ke-8 pengungsi Rohingya yang membawa KTP palsu mengaku memasuki Indonesia demi mencari pekerjaan.