21 December 2023 16:43
Pemerintah melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan kegiatan Festival Dongdala Budaya Desa. Festival ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan desa dan ketahanan pangan.
Guna mendukung pembangunan desa berkelanjutan dengan akar budaya yang kuat serta tercapainya kesejahteraan masyarakat, pemerintah menggelar Festival Dongdala Budaya Desa. Kegiatan berlangsung dari 16 Desember hingga 23 Desember bertempat di Desa Prinsela Selatan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Festival Dongdala Budaya Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan desa dan ketahanan pangan. Berbagai acara meramaikan kegiatan tersebut, di antaranya festival tenun, pembuatan janur, bejabur begawe kelem, bejangkongan, nyiru jaja bejangkongan, kesenian musik tradisional klenang nunggal pancor kopong, tradisi reliji zikir saman, dan puncaknya apresiasi desa budaya.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemajuan kebudayaan di Desa Pringgasela. Festival ini berguna untuk mendukung pembangunan desa berkelanjutan dengan akar budaya yang kuat, serta tercapainya kesejahteraan masyarakat di Pringgasela Selatan.
"Tentu saja harapan kita adalah bahwa dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak muda bisa menjadi sebuah inspirasi bagi anak-anak muda di sekitarnya, untuk bagaimana mewujudkan pelestarian kebudayaan," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Irini Dewi Wanti.
Pemajuan kebudayaan desa bertujuan utnuk membangun kemandirian, kesejahteraan, dan penghidupan berkelanjutan. Hingga saat ini, ada 315 desa peserta pemajuan kebudayaan desa budaya. Program tersebut membuktikan desa mampu membuat perencanaan pembangunan berbasis kebudayaan.
Apresiasi budaya desa menjadi salah satu bukti nyata kebudayaan mampu menjadi daya gerak dan daya hidup yang menghasilkan. Ini menjadi efek positif bagi masyarakat, termasuk membuka pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan yang lebih luas.