Pengamat Merasa Janggal Perebutan Kursi Ketum Golkar Berlangsung Tenteram

20 August 2024 20:46

Jakarta: Bahlil Lahadalia sudah hampir dipastikan bakal menduduki posisi Ketua Umum Golkar tanpa ada perlawanan. Terlebih dia calon tunggal. Tidak ada perlawanan.

Bagi Pengamat Politik Adi Prayitno hal itu terasa janggal. Seperti bukan Golkar yang biasanya. Selalu panas menjelang dan pada saat Musyawarah Nasional (Munas) berlangsung.

"Kita tahu dalam setiap suksesi kepemimpinan Golkar pastinya dipenuhi dengan huru-hara dan kegaduhan," ujar Adi, Selasa, 20 Agustus 2024.

Adi terkenang dengan beberapa Munas Golkar sebelumnya. Misalnya, persaingan antara Akbar Tanjung dengan Jusuf Kalla (JK), Aburizal Bakrie dengan Surya Paloh, hingga Setya Novanto dengan Ade Komarudin. Rata-rata berlangsung panas.
 

Baca: Agus Gumiwang Singgung Kepemimpinan Airlangga

Saking mulusnya jalan untuk Bahlil, Adi menilai Munas Golkar kali ini terasa sunyi dan senyap. Tidak ada daya tariknya seperti munas yang sebelumnya.

"Mungkin dalam sejarah pertama kali ya dalam Golkar. Di mana ketua umumnya itu kemudian aklamasi dan tidak ada penantang-penantang yang kelihatan serius dan muncul secara signifikan," ujarnya.

Dia juga heran dengan para tokoh senior Golkar yang tidak bergeming. Seperti tidak memiliki kekuatan untuk menunjukkan pengaruhnya.

"Banyak 'dewa-dewa' politik yang saya kira memang cukup berpengalaman. Tapi dalam suksesi kepemimpinan Golkar pada 2024 nyaris tak ada perlawanan yang signifikan," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)