15 January 2024 10:57
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar konferensi pers kaleidoskop peristiwa bencana 2023 dan outlook potensi bencana di 2024. Konferensi pers itu digelar di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa Indonesia mengalami ribuan kali bencana sepanjang 2020-2023. Pada 2023, bencana di Indonesia mencapai 4.940 kali bencana, sedangkan pada 2020-2021 sebanyak 6.000 kali bencana.
Bencana sepanjang tahun 2023 didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem. Meski kejadian bencana di Indonesia terus meningkat, dampaknya tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah kejadian.
Selain itu, Jawa Barat juga merupakan daerah yang paling sering ditimpa bencana. Namun jumlah kerusakan rumah terbanyak justru terdapat di Nusa Tenggara, meski kejadian di daerah tersebut sedikit.
Jumlah korban meninggal ataupun hilang sepanjang tahun 2023 juga mengalami penurunan. Sebab, tidak ada bencana besar yang menelan banyak korban jiwa.