Kantor Transtrack di Singapura Resmi Dibuka

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo meresmikan pembukaan kantor Transtrack di Woodlands Square, Singapura. Suryopratomo mengaku bangga dengan kemampuan warga Indonesia dalam membangun perusahaan teknologi yang berbasis pengembangan Software as a Service (SaaS).

Acara peresmian kantor Transtrack Cabang Singapura dilaksanakan dengan simbol memotong pita bersama para petinggi Transtrack, termasuk Founder and CEO Transtrack Anggia Meisesari dan Co-Founder and CTO Transtrack Aris Pujud Kurniawan. Acara juga disaksikan oleh para investor dari berbagai negara.

Hal ini merupakan langkah yang baik untuk bidang logistik hingga maritim. Sebab, pasar logistik di ASEAN merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tertinggi yang diperkirakan mencapai USD58 di tahun ini.
 

Baca juga: KAI Logistik Ikut Dukung Peningkatan Akses Digital di Sekolah

Potensi tersebut diharapkan dapat dikapitalisasi oleh Transtrack melalui pembukaan kantor di Singapura. Dengan berbagai produk dan layanan teknologi yang ditawarkan, diharapkan hadirnya Transtrack dapat mengoptimalkan bisnis di Singapura.

"Ini bisa mendorong perusahaan teknologi Indonesia yang laih bahwa kalau ada kemauan dan dibangun dengan sebuah fondasi yang sangat baik, mempunyai orang-orang yang kreatif, kita akan menjadi perusahaan yang bukan hanya kuat di dalam negeri tapi di pasar global," kata Suryopratomo, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 24 Mei 2025. 

Saat ini, Transtrack telah memiliki 1.400 klien dengan mengelola 200 ribu unit tahun ini. Di tahun berikutnya, Transtrack menargetkan agar unit yang dikelola bisa mencapai sekitar 500 ribu.

"Kalau khusus di Singapura sebetulnya kami menargetkan untuk berpartner dengan perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan akses kepada kami terkait industri transportasi dan logistik dan maritim," ujar Anggia Meisesari.