Menteri Kebudayaan Prancis Hadiri Program Budaya Istimewa di Jakarta

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati menghadiri program budaya istimewa di rumah tradisional Kudus, Bentara Budaya, Jakarta Pusat. Agenda tersebut menekankan pentingnya kerja sama budaya selain ekonomi, pertahanan, dan juga keamanan.

Agenda dibuka dengan peresmian gerakan 'Ayo Baca' yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati beserta beberapa jajarannya yaitu Co-founder PINTU Incubator Thresia Mareta dan Chairman GF Tri Sugianto.

Dengan adanya peresmian ini, nanti akan dipilih beberapa buku Prancis paling menarik yang akan diterjemahkan oleh 38 juri ke Bahasa Indonesia. Gerakan tersebut adalah dukungan meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.
 

Baca: 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis

Dalam agenda yang sama, menteri beserta jajarannya juga diajak untuk mengenal lebih jauh tentang fashion batik, permainan wayang, serta gamelan khas Indonesia. Menurut Menteri Kebudayaan Prancis, kerja sama budaya antara Prancis dan Indonesia sangatlah penting.

Prancis dikenal sebagai pusat fesyen dunia dan Indonesia memiliki keragaman budaya. Sehingga, dalam momen tersebut ia menegaskan perlu untuk meningkatkan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, terutama kerja sama budaya yang dianggap sama pentingnya dengan kerja sama ekonomi dan keamanan yang sudah terjalin selama ini.