Kemeriahan Perayaan Imlek di Berbagai Daerah di Indonesia

Perayaan Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu malam, 29 Januari 2025, berlangsung meriah di Padang, Sumatra Barat. Selain memanjatkan doa, warga juga dihibur dengan berbagai atraksi seperti wushu, naga, barongsai dan tari-tarian yang digelar di Kelenteng Lama See Hien Kiong.

Atraksi digelar Selasa mulai pukul 20.00 WIB hingga dilakukan ibadah pada pukul 00.00 WIB pada Rabu 29 Januari 2025. Terlihat ribuan masyarakat Kota Padang dan pengunjung dari luar daerah menyaksikan berbagai atraksi perayaan Imlek.

Tak hanya disaksikan oleh etnis Tionghoa di Kota Padang, tetapi juga masyarakat lokal Sumatera Barat. Semuanya berbaur menyaksikan pertunjukan yang dilakukan pada pergantian tahun.

Keindahan juga terlihat pada dekorasi 300 lampion di kelenteng hingga hiasan lainnya yang dipajang menambah kemeriahan Tahun Baru Imlek 2576 dengan shio ular kayu menggantikan shio naga kayu pada 2024 lalu.

Ratusan warga Tionghoa di Kota Balikpapan melaksanakan ritual sembahyang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kelenteng Satya Dharma atau Guang De Miao Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sembahyang di malam pergantian Tahun Baru Imlek ini disebut juga sebagai tradisi malam Sincia. Di mana Sincia adalah momen yang penuh makna untuk merayakan kehidupan baru dengan harapan dan semangat.
 

Baca juga: Ibadah Imlek di Kelenteng Hok Tek Bio PurbaIingga Kondusif

Tradisi ini bukan hanya mencerminkan kebudayaan Tionghoa saja, namun juga mengajarkan nilai-nilai penting dalam kebersamaan, rasa syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu warga di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kelenteng Kwan Tie Miau. Perayaan Imlek tahun ini jauh lebih meriah dan ramai dibandingkan tahun lalu kendati diguyur hujan. 

Hujan tak menyurutkan warga untuk datang sembahyang di kelenteng tertua di Provinsi Bangka Belitung tersebut. Mereka bergantian memasuki kelenteng untuk mendoakan kebaikan dalam mengarungi tahun baru.

Tepat pukul 23.00 WIB, ribuan lilin berwarna merah beragam ukuran dinyalakan serentak sebagai simbol penerangan untuk menjalani kehidupan satu tahun ke depan. Di luar kelenteng, warga berbaur menyaksikan atraksi barongsai yang disiapkan pengurus kelenteng sebagai hiburan bagi masyarakat setempat.