Kementerian UMKM Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG

30 August 2025 13:56

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik mengunjungi sejumlah lokasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat pagi, 29 Agustus 2025. Kunjungan ini dalam rangka memperluas keterlibatan UMKM dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Agenda kunjungan dimulai di Instalasi Tambak Silvofishery Marana di Desa Marannu, Kecamatan Lau, Sulawesi Selatan. Di lokasi tersebut, Riza Damanik bersama rombongan didampingi Bupati Maros Chaidir Syam menuju langsung budidaya mangrove dan melakukan panen ikan bandeng unggulan Maros serta meninjau langsung proses pengelolaan cabut duri ikan bandeng.

Kunjungan tersebut dilakukan guna memperkuat sektor perikanan dalam ekosistem MBG. Fokus program perluasan keterlibatan UMKM dalam bidang MPG di Kabupaten Maros kali ini adalah mengoptimalkan sektor perikanan melalui pendampingan usaha berbasis ekosistem hulu ke hilir. Mulai legalitas, peningkatan kapasitas, pembiayaan, perluasan pasar, dan kemitraan antara UMKM pemasok potensial dan dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 
 

Baca juga: Kementerian UMKM Luncurkan Program Pemberdayaan Ekosistem Perumahan

Setelah meninjau budidaya mangrove sekaligus menyaksikan panen ikan bandeng unggulan Maros, rombongan kemudian meninjau SPPG Maros Mandai 01 di Rumah Makan Buguri. Di lokasi tersebut, deputi mengunjungi dapur produksi dan melakukan pelekatan stiker SPPG Ramah UMKM serta menyerahkan sejumlah fasilitas pendampingan kepada pelaku usaha termasuk program pendampingan kapasitas UMKM supplier MBG, BPJS Ketenagakerjaan, dan akses kredit usaha rakyat atau KUR.

"Program makan bergizi gratis ini adalah satu program prioritas yang diharapkan bisa memberikan dampak besar kepada masyarakat kita, kepada anak-anak kita. Generasi ke depan diharapkan bisa mendapatkan gizi yang sehat, mendapatkan asupan makanan protein yang sehat," kata Riza Damanik, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Sabtu, 30 Agustus 2025. 

Program MPG sendiri merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal. Khususnya dalam sektor pengolahan hasil perikanan dan produk turunan lainnya.

"Kami di Kementerian UMKM, Pak Menteri selalu mengatakan yang menerima manfaat paling besar dari program prioritas ini adalah UMKM kita karena pendapatannya akan jauh lebih pasti, akan jauh lebih besar daripada sebelum adanya ekosistem makan bergizi gratis ini," ujar Riza.

Hingga saat ini, sebanyak 50 UMKM telah terlibat langsung dalam program SPPG. Selain memberikan manfaat ekonomi melalui penyediaan bahan makanan di seluruh SPPG yang tersebar di Maros, program ini juga mampu menyerap tenaga kerja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)