Menteri UMKM Ancam Tutup E-Commerce Jika Tidak Dukung UMKM

20 January 2025 12:39

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meminta kepada platform e-commerce besar untuk meningkatkan dan memberikan kontribusi penuh bagi para pelaku UMKM dalam negeri. Kata dia, kalau instruksi tersebut tidak dipatuhi maka Kementerian UMKM mengancam akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menutup operasional platform yang tidak mendukung.

Instruksi itu merupakan ketegasan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberdayakan para pelaku UMKM. Pemerintah optimis dalam mencapai target 30 juta UMKM go digital pada tahun 2030.

Adapun hingga saat ini sudah 27 juta UMKM bergabung dalam ekosistem digital. Selain digitalisasi, pemerintah juga fokus memastikan produk UMKM lokal dapat bersaing di pasar internasional khususnya di kawasan Asia Tenggara di tahun 2023.
 

Baca: Indonesia Terapkan Pajak Minimum Global, Apa Itu?

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD82 miliar dan diproyeksi tumbuh hingga USD109 miliar di tahun 2025 dengan dukungan e-commerce dan langkah strategis pemerintah.

"UMKM lokal diharapkan tidak hanya berkembang di pasar domestik namun juga mampu bersaing secara global. Sebagai transformasi sektor digital sebagai salah satu langkah dituntut untuk mengangkat dan memasarkan produk-produknya. Namun juga dengan catatan e-commerce digital segala macam wajib mengakomodasi, mendorong peningkatan penjualan produk lokal, apabila tidak maka konsekuensinya kita akan menutup," kata Maman dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Senin 20 Januari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)