Pengalengan: Tebing setinggi 15 meter (m) di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, longsor dan menutup badan jalan provinsi. Longsor yang terjadi pada Senin pagi ini menyebabkan kemacetan parah hingga mencapai 10 kilometer (km).
Material longsor menutup akses jalan utama yang menghubungkan Pangalengan dengan Kota Bandung. Petugas gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Sejumlah alat berat diturunkan guna mempercepat proses pembersihan.
Tebing yang longsor memiliki panjang sekitar 30 m. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Pangalengan menuju Bandung maupun sebaliknya terhambat total hingga sejauh 6 km. Petugas menargetkan jalan dapat dilalui kendaraan roda empat pada Senin siang, sementara kendaraan roda dua sudah mulai dialihkan melalui jalur alternatif.
"Jalan sepanjang jalan provinsi ini memang rawan longsor. Kedepan kami akan mengantisipasi dengan menghimbau para pemilik lahan untuk menanam tanaman keras serta vetiver di sepanjang jalur rawan longsor,” ujar Camat Pangalengan Vena Andriawan dikutip dari
Metro Siang, Metro TV pada Senin, 14 April 2025.
Sementara itu, Kapolsek Pangalengan AKP Adi Pramana menyampaikan bahwa arus
lalu lintas dari arah bawah dan atas masing-masing terhambat sekitar 3 km. Ia menjelaskan bahwa telah disiapkan dua jalur alternatif.
“Untuk dari arah Bandung menuju Pangalengan bisa melalui Ciparay–Pacet–Kertasari. Sedangkan jalur lainnya melalui Ciwidey, belok kiri ke Gambung, lalu masuk ke Pangalengan,” ujarnya.
(Tamara Sanny)