Menag Imbau Jemaah Perhatikan Seluruh Ketentuan Selama Puncak Haji

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji untuk memperhatikan seluruh ketentuan yang belaku selama mengikuti puncak haji. Ia meminta agar jemaah merinci kembali buku-buku manasik haji.

"Semua A sampai Z yang kecil-kecil, mikrofon juga kami beberkan di dalam manasik haji. Mungkin inilah manasik haji yang paling lengkap semenjak dahulu," kata Nasaruddin, dikutip dari tayangan Breaking News, Metro TV, Kamis, 5 Juni 2025. 

Menag mengaku telah beberapa kali mendoktrin jemaah untuk melakukan manasik haji. Mulai di pesawat hingga di tempat-tempat lain. 

"Kalau rajin mengikuti manasik haji pasti, selain akan sempurna. Secara peraturan perundang-undangan juga tentu akan lebih indah dari segi pahala dan sebagainya. Apa sunah-sunahnya itu semuanya kita lakukan," ujarnya. 
 

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Siap Jalani Wukuf di Arafah

Dia juga mengingatkan kembali hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama puncak haji. Utamanya, soal pelanggaran karena akan berakibat pada dam. 

"Bapak, Ibu sekalian, terutama para calon jemaah haji, saya ingatkan kembali ingat hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah. Pertama, saya ingatkan kembali ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam," ungkapnya. 

Menag menyarankan agar jemaah memperbanyak berdoa selama wukuf di Arafah. Apalagi, wukuf merupakan waktu paling mustajab untuk berdoa. 

"Banyak sekali hadisnya. Doa tidak bisa ditolak oleh Allah kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah," ujar Menag.