Unik, Dentuman Meriam Jadi Tanda Waktu Buka Puasa & Imsak di Rangkasbitung

8 March 2025 13:31

Mendengar kata meriam sepertinya sesuatu yang menakutkan. Namun, berbeda dengan meriam sundut yang ada di Kota Rangkasbitung. Masyarakat di sana justru menyalakan meriam sebagai tanda waktu berbuka puasa.

Tradisi ini merupakan kebiasaan unik yang ada di Masjid Agung Al-A'raaf, Kota Rangkasbitung, Lebak, Banten sebagai waktu buka puasa tiba dan tanda memasuki waktu imsak. Suara dentuman meriam berasal dari sebuah pipa besi besar berdiameter sekitar 40 cm yang dibuat sedemikian rupa menyerupai sebuah meriam.
 

Baca juga: Dugderan Tradisi Warga Semarang Sambut Penanda Ramadan

Untuk menghasilkan suara, meriam ini menggunakan karbit yang dimasukkan ke dalam pipa. Kemudian, disulut memakai api.

"Sudah tradisi dari dulu. Pertama mah istilahnya pakai karbit sama air. Segitu sih intinya," kata Pengurus Masjid Agung Al-A'raaf, Ujong Suryadi, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Sabtu, 8 Maret 2025.

Biasanya warga datang dan berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat mendatangi Alun-Alun Kota Rangkasbitung hanya untuk sekedar berbuka puasa bersama sekaligus melihat dan mendengarkan suara dentuman meriam. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan menjaga tradisi warisan leluhur. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)