Melihat Kehidupan Burung Pelatuk-Serius Ini Hewan?

29 September 2025 16:48

Jakarta: Di balik hutan yang rindang, sering terdengar suara ketukan berirama di batang pohon. Suara itu bukan berasal dari tukang kayu, melainkan dari seekor burung kecil yang dikenal dengan nama burung pelatuk. Burung ini memiliki kebiasaan unik: mematuk batang pohon dengan paruhnya yang kuat. Aktivitas sederhana itu menyimpan banyak kisah menarik tentang cara mereka bertahan hidup di alam.

Burung pelatuk tersebar di berbagai belahan dunia, mulai dari hutan tropis hingga kawasan beriklim sedang. Ciri khasnya mudah dikenali, yaitu paruh panjang dan kuat, serta lidah yang dapat menjulur hingga tiga kali panjang kepalanya. Paruh yang tajam digunakan untuk melubangi batang pohon, sedangkan lidah panjang berfungsi menjangkau serangga yang bersembunyi di balik kayu.

Selain mencari makan, kebiasaan mematuk batang pohon juga memiliki fungsi lain. Burung pelatuk menggunakan suara ketukan itu untuk berkomunikasi, menandai wilayah kekuasaan, atau menarik perhatian pasangan. Ketukan yang terdengar ritmis itu sebenarnya adalah “bahasa” mereka, cara alami untuk menjaga eksistensi di habitatnya.

Kehidupan burung pelatuk juga erat kaitannya dengan ekosistem hutan. Lubang yang mereka buat tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberi tempat tinggal bagi satwa lain, seperti tupai, kelelawar, atau burung kecil yang mencari perlindungan. Dengan kata lain, burung pelatuk adalah “arsitek” alami yang membantu menjaga keseimbangan kehidupan di hutan.
 

Tonton Juga: Mengapa Flamingo Berwarna Merah Muda?-Serius Ini Hewan?

Tidak sedikit spesies burung pelatuk yang memiliki tampilan mencolok. Beberapa di antaranya memiliki mahkota merah terang di kepala, menjadikan mereka mudah dikenali di antara dedaunan. Namun, di balik keindahan itu, burung pelatuk juga menghadapi ancaman serius. Hilangnya hutan akibat penebangan dan perubahan iklim membuat populasi mereka semakin berkurang di beberapa wilayah.

Meski begitu, upaya konservasi terus dilakukan. Perlindungan hutan, penanaman kembali pohon, dan pelestarian habitat menjadi langkah penting untuk menjaga keberlangsungan hidup burung ini. Kehadiran burung pelatuk bukan hanya menambah keindahan hutan, tetapi juga menjadi indikator kesehatan lingkungan.

Melihat kehidupan burung pelatuk mengajarkan bahwa setiap makhluk memiliki peran penting dalam ekosistem. Dari ketukan paruhnya yang khas, kita belajar tentang ketekunan, keseimbangan, dan bagaimana alam saling memberi manfaat. Selama hutan tetap lestari, ketukan burung pelatuk akan terus menjadi musik alami yang menghidupkan rimba raya.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Keysa Qanita Fahira Achmad)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)