Kawasan Transmigrasi Muting Dipenuhi Jalan Rusak

25 September 2025 18:45

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran serta membangun kawasan ekonomi baru yang berdaya saing tinggi di kawasan transmigrasi Muting, Merauke masih jauh dari kenyataan. Pasalnya masyarakat masih berjibaku dengan jalan rusak, jembatan putus, bahkan sulit untuk mendapatkan akses air bersih.

Temuan itu diketahui pada saat tim ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia berkunjung untuk mengumpulkan data permasalahan infrastruktur dan layanan dasar di kawasan transmigrasi Muting. Kampung yang dikunjungi adalah Kampung Sigabel Jaya, Kampung Seet Agung, Kampung Elngol Jaya, Kampung Andaito, Kampung Akap Timur, hingga Kampung Manwok.

Jalanan rusak memutus konektivitas antar distrik dan juga distribusi produksi hasil pertanian. Hampir sebagian besar jalan masih berupa tanah licin serta berlubang pada saat musim hujan dan berdebu pada saat musim kemarau.

Akses warga terganggu dengan rusaknya jembatan di Kampung Elngol Jaya dan beberapa jembatan lain yang ada di sana. Hal itu menyulitkan mobilitas warga karena harus memutar dengan jarak yang lebih jauh. Pemenuhan air bersih masih menjadi kendala.
 

Baca: Dasco Minta Aparat Usut Kasus Keracunan MBG

Tidak semua kampung punya air tanah yang berlimpah sehingga warga harus mengambil air dari sungai.

Masalah konektivitas baik telekomunikasi dan juga internet belum maksimal di sana. Warga mengaku sudah beberapa kali melaporkan ini, tapi belum ada tanggapan dari pemerintah.

Selain Distrik Muting, tim ekspedisi Patriot UI juga akan melakukan survei kunjungan secara bertahap ke Distrik Ulilit, Distrik Elikobel, maupun Distrik Sota. Hasil dari temuan ini akan diserahkan ke Kementerian Transmigrasi untuk nantinya ditindak lanjuti.

Masyarakat punya harapan ada perbaikan yang nyata untuk menunjang perekonomian kawasan transmigrasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)