Sambut HUT ke-80 TNI, Parade Laut Dipimpin KRI Brawijaya-320

Menyambut HUT ke-80 TNI, parade laut dipimpin KRI Brawijaya-320, kapal perang terbesar di Asia Tenggara. TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) dan 51 unsur kapal perang, terdiri atas 6 fregat, 10 korvet, 2 kapal selam, 3 kapal LST dan LPD, 16 kapal cepat, 2 kapal ranjau, 6 kapal patroli, dan 4 kapal bantu. Dua kapal latih Taruna AAL, KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci, juga turut dipamerkan.

Selain armada laut, kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) juga ditampilkan dengan manuver pesawat Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, helikopter Bell-412, helikopter Panther, serta tiga drone nirawak (UAV).

Diketahui, KRI Brawijaya-320 ini sebelumnya tiba di Jakarta pada 8 September 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. KRI Brawijaya-320 merupakan kapal perang multifungsi atau multipurpose combat ship yang memiliki kemampuan peperangan empat dimensi. Sebelumnya, peresmian dan serah terima KRI Brawijaya-320 sudah dilakukan dari galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, pada 2 Juli 2025, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
 

Baca juga: Prabowo dan Gibran Saksikan Parade Laut TNI AL Jelang HUT ke-80 TNI

KRI Brawijaya-320 dikomandani oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, dan diawaki oleh 160 prajurit. Sejak KRI Brawijaya-320 diberangkatkan dari Italia, kapal ini telah menempuh pelayaran sejauh 9.189 Nautical Mile (Nm), atau selama 23 hari dengan menyinggahi beberapa negara yakni Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka.

Sebagai kapal perang multifungsi atau multipurpose combat ship, KRI Brawijaya-320 memiliki kemampuan peperangan empat dimensi, yakni anti-udara, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, dan peperangan elektronika. Adapun kapal KRI Brawijaya-320 ini memiliki panjang 143 meter dan mampu melaju hingga kecepatan 32 knot, dilengkapi juga dengan persenjataan canggih.