13 November 2019 15:48
Juru bicara Badan Intelijen Negara, Wawan Purwanto menyebut, anak muda dengan umur berkisar 17-24 tahun adalah target utama rekrutmen dan penyebaran paham radikal. Wawan menambahkan bahwa anak muda pada umur tersebut, emosi dan fikiran seseorang mudah untuk dipengaruhi.