Di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi, warga Desa Bojongsari, Bandung, Jawa Barat mengubah limbah sampah plastik menjadi BBM jenis solar, premium dan minyak tanah.
Para warga menggunakan mesin pembakar sampah dan mampu menghasilkan sekitar delapan kilogram dari 10 sampah plastik yang dibakar. Inovasi ini memakan biaya Rp90 juta yang dibiayai dari pemerintah desa dan swadaya masyarakat.
Selain sebagai alternatif BBM, inovasi ini juga menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan warga yang kesulitan membuang sampah karena tempat pembuangan sementara (TPS) yang seringkali mengalami kelebihan kapasitas.