23 October 2022 10:26
Berawal dari hipertensi dan gula darah yang tinggi dan tidak terkendali, Pak Sutarto harus terkena stroke. Tidak hanya sekali, Pak Sutarto terkena stroke sebanyak dua kali. Namun, serangan stroke yang kedua bagaikan mimpi buruk bagi pak Sutarto. Anggota tubuh bagian kirinya lemas, bicara pelo, bibirnya pun mencong. Hal ini membuat Pak Sutarto kehilangan pekerjaannya.